REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Gerakan Membersihkan Masjid (Gemas) berinovasi dengan membuat alat pembersih karpet masjid yang bernama Alat Ketok Karpet. Pertama kali Gemas akan meluncurkan alat tersebut pada saat acara Gemas In Ciamis, Ahad (18/12).
“Alat Ketok Karpet ini adalah sebuah karya pertama Gemas yang ditemukan oleh tim kreatif kami,” kata Romadi Yanto, Ketua Gemas, Rabu (14/12).
Proses penemuan Alat Ketok Karpet memakan waktu yang cukup panjang dan melalui beberapa tahap pembuatan. Gemas memulai dengan membuat alat yang bekerja secara manual, lalu berinovasi dengan menggunakan dynamo sehingga alat bekerja secara otomatis.
“Pembuatan alat yang terbaru kurang lebih memakan waktu satu bulan, tergantung teknisi yang mengerjakan. Untuk saat ini saja alat itu masih perlu penyempurnaan,” ujar Romadi.
Gemas meyakini, kata Romadi, bahwa Alat Ketok Karpet merupakan hal yang paling efektif untuk membersihkan karpet-karpet masjid. “Kami yakin alat ini akan sangat membantu, kami juga dalam tahap membuat buku panduan penggunaanya,” tambahnya.
Gemas berencana akan menyalurkan alat tersebut ke beberapa cabang Gemas. Namun Gemas berharap akan ada donator atau investor yang akan membantu produksi alat tersebut. Hal ini karena mengingat proses produksi yang akan memakan banyak biaya.
“Gemas berharap alat ini bisa menjadi nilai tambah, di mana masjid dengan kondisi keuangan yang baik bisa mememasannya, minimal setiap satu kelurahan memiliki alat ini,” kata Romadi.