Rabu 14 Dec 2016 16:40 WIB

Ketua MPR: Menginginkan Pemimpin Muslim Itu Hak, Bukan Rasis

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ilham
Ketua MPR Zulkifli Hasan
Foto: mpr
Ketua MPR Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan mengaku heran melihat banyaknya tuduhan ke umat Islam. Bahkan, fitnahan rasis tidak jarang dituduhkan ke orang-orang, yang ingin memilih pemimpin seagama.

"Ingin pemimpin Muslim kok malah dibilang rasis, kalau umat Islam ingin gubernur yang Islam bukan rasis, itu hak," kata Zulkifli, Selasa (13/12).

Zulkifli menjelaskan, salah satu tindakan rasis yang masih cukup relevan dilayangkan, jika ada orang yang dilarang untuk mencalonkan diri. Pasalnya, pelarangan itu merupakan pelanggaran terhadap demokrasi, tapi persoalan kriteria pemilih jelas terserah pemilih itu sendiri.

Ia merasa, tuduhan rasis itu sangat aneh, mengingat siapa saja memiliki hak untuk memilih pemimpin yang diinginkan, sesuai kriteria yang diinginkan. Zulkifli memberi contoh, jika seseorang senang dengan satu calon karena sedaerah orang itu jelas tidak rasis, itu haknya.

"Misalnya ada calon dari masing-masing daerah, lalu ada yang diajak memilih calon yang sedaerah, bagaimana mungkin itu rasis, itu hak," ujar Zulkifli.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement