REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo direncanakan akan meninjau kembali korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya pada Kamis (15/12).
"Presiden direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pidie Jaya dalam rangka memantau langsung kondisi terkini terhadap korban gempa yang melanda kawasan tersebut," kata Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans Dellian di Banda Aceh, Rabu (14/12).
Ia menjelaskan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara direncanakan akan mendarat pada Kamis (15/12) sekitar pukul 09.30 WIB di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) dan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pidie Jaya.
"Presiden akan berangkat ke Pidie Jaya bersama Ibu Negara dan rombongan dengan menggunakan helikopter. Setelah melakukan tinjauan ke Pidie Jaya Presiden bersama Ibu Negeara kembali ke Lanud SIM dan selanjutnya bertolak ke Jakarta," katanya.
Kunjungan Presiden ke Pidie Jaya tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada tanggal (9/12) Jokowi melakukan peninjauan langsung ke daerah yang hancur akibat gempa berkekuatan 6,5 SR yang terjadi pada (7/12).
Dalam kunjungan tersebut orang nomor satu di Tanah Air tersebut meninjau proses penanganan gempa terutama tiga kabupaten yakni Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12) pukul 05.36 WIB dengan pusat gempa terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.