REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- PT PLN Wilayah Papua mencatat sebanyak 262 Kampung di Provinsi Papua Barat hingga saat ini belum teraliri listrik. Ratusan kampung yang belum teraliri listrik itu terdata dalam kegiatan rekonsiliasi data kampung belum berlistrik Provinsi Papua Barat yang di gelar PLN di Manokwari, Rabu (14/12).
Manajer Perencanaan PLN Wilayah Papua Supardi Limbong yang dihubungi dari Sorong, Rabu, mengatakan kegiatan rekonsiliasi yang dihadiri oleh masing-masing perwakilan PLN Kabupaten dan Kota di Papua Barat tersebut guna mendapatkan data yang valid kampung yang belum teraliri listrik.
Dia mengatakan bahwa data hasil rekonsiliasi tersebut guna mendukung program Indonesia terang yang pemerintah pusat dengan target tahun 2020 seluruh kampung di Papua dan Papua Barat harus dialiri listrik.
"Dari data yang dihimpun sebanyak 262 kampung di Provinsi Papua Barat dan sekitar 2.114 kampung di Provinsi Papua belum berlistrik. Ditargetkan 2020 seluruh kampung itu sudah menikmati listrik," katanya.
Ia mengatakan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga diharapkan PLN cabang masing-masing daerah di Provinsi Papua Barat mendata serta memberikan data yang akurat agar program Indonesia terang berjalan lancar.
"Kebutuhan listrik tidak hanya untuk masyarakat di kota saja, namun listrik juga dibutuhkan oleh masyarakat di kampung sehingga program Indonesia terang PLN utamakan kampung terisolir," tamba dia.