Kamis 15 Dec 2016 11:19 WIB

Bachtiar Nasir: Apa Kalau Menangis Kebohongan Menjadi Benar?

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ilham
Ustaz Bachtiar Nasir.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ustaz Bachtiar Nasir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menjalani sidang perdana kasus penistaan agama di PN Jakarta Utara pada Selasa 13 Desember lalu, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menangis. Hal ini memunculkan pernyataan dari Ketua Gerakan Pengawal Fatwa MUI (GNPF), Ustaz Bachtiar Nasir.

"Belajar dari Nabi Yaqub dan Nabi Yusuf, apa kalau menangis lalu kebohongan menjadi benar?" kata Bachtiar Nasir saat memberikan tausiah di Masjid Raya Pondok Indah.

Bachtiar menjelaskan, Allah SWT sudah mengatakan kepada Nabi Yusuf bahwa Allah SWT akan menceritakan perlakuan kakak-kakanya, tapi mereka lupa. Nabi Yakub juga sudah mendapat mimpi Nabi Yusuf akan dikerjai saudara-saudaranya. "Itu sebabnya, Nabi Yaqub tidak menangis saat anak-anaknya datang kepada Nabi Yaqub sambil menangis dan berbohong kalau Nabi Yusuf dimakan serigala."

Bachtiar juga mengatakan, saat Ahok mengungkit sumbangannya ke masjid-masjid, bukan berarti urusan penistaan terhadap agama selesai. Yang membangun fasilitas publik di Mesir memang Firaun, tapi Muslim harus taat kepada Nabi Musa.

"Tapi ada yang gagal paham, orang munafik. Mereka pikir ini kesempatan subsidi," katanya. Orang seperti itu, kata Bachtiar, adalah orang yang imannya setipis kertas karena mereka tak sadar yang dipakai adalah uang orang Islam.

Kalau seseorang berkarakter, lanjut Bachtiar, seseorang yang salah akan minta maaf. Kalau berkarakter pula, setelah minta maaf dan sadar pernyataannya menyakiti banyak orang, harusnya mundur dari jabatan. ''Yang begitu baru benar. Tapi apakah dia mundur?''

Ustaz Bachtiar melihat Allah SWT sedang kembalikan 'izzah Islam di Indonesia. Sebelumnya ada surat edaran agar perayaan natal dilakukan dari Balai Kota sampai kecamatan menggunakan dana APBD. Tapi karena umat Islam melakukan Aksi Bela Islam 4 November dan 2 Desember, Sekda DKI Jakarta mencabut surat itu. ''Mengapa orang Islam harus pakai topi sinterklas kalau non-Muslim saja pakai peci?'' kata Ustaz Bachtiar.

Tapi, kata dia, energi 212 sudah mengembalikan 'izzah umat Islam. Orang-orang yang hanya pilih pemimpin mukmin, merekalah yang dapatkan 'izzah. Sementara 'izzah adalah milik Allah SWT, Rasul, dan orang beriman.

Pada Selasa,13 Desember, sidang perdana Ahok digelar PN Jakarta Utara yang sementara menggunakan gedung lama PN Jakarta Pusat. Dalam sidang itu, Ahok sempat menangis dan menyampaikan keberatan. Sidang kedua akan digelar pada 20 Desember mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement