Kamis 15 Dec 2016 12:34 WIB

JK Putar Lagu Nasional Saat Evakuasi WNI

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Presiden Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Presiden Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menceritakan pengalamannya saat berupaya mengevakuasi WNI di Jepang ketika bencana tsunami terjadi di Fukushima, Jepang, pada 2011. Saat tsunami terjadi, JK tengah berada di Jepang dan menyaksikan sendiri bagaimana pemerintah Jepang menghadapi dan mengatasi bahaya nuklir akibat bencana ini.

Ia mengatakan, terdapat sekitar 600 WNI yang berada di Jepang saat itu. Bencana itupun memutus komunikasi masyarakat sekitar. Karena itu, ia kemudian meminta KBRI di Jepang untuk mengirimkan kendaraan bus serta peralatan speaker guna memutar lagu-lagu nasional sehingga masyarakat WNI dapat berkumpul.

"Saya meminta kedutaan, mengirim peralatan kendaraan bus dengan speaker di atasnya, sambil memutar lagu-lagu Indonesia, lagu dangdut dan sebagainya sehingga WNI langsung berkumpul dalam satu hari 600 itu. Jadi bukan kita mencari orang tapi orang mencari Indonesia pada waktu itu," cerita JK saat menghadiri acara World Tsunami Awareness di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (15/12).

Menurut dia, cara tersebut merupakan langkah yang sederhana untuk dilakukan. Karena itu, dalam acara ini, JK menekankan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana sangat penting dilakukan. Sehingga jumlah korban jiwa akibat bencana pun dapat ditekan.

"Kita mempunyai suatu kesadaran dan juga pengetahuan serta budaya bukan untuk meniadakan tsunami tapi menghindari kematian bencana besar akibat tsunami. Bencana gempa bumi tsunami tidak membunuh orang, yang membunuh orang ialah bangunan yang runtuh dan juga hal-hal lain yang mengenainya," kata JK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement