REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Silat beksi akan dijadikan sebagai daya tarik wisata baru di Tangerang, Banten. Pemkot Tangerang berencana melakukan penataan kampung beksi di wilayah Batu Ceper.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Rabu (14/12) mengatakan, Silat Beksi yang terus dikembangkan dan dikenalkan merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya lokal.
Maka itu, Wakil Wali Kota berharap agar masyarakat sekitar Batusari dan Blendung bisa melestarikan budaya lokal dan menjadi daya tarik untuk tujuan wisata.
Hal ini pun sejalan dengan penataan destinasi wisata baru di Kota Tangerang yaitu Situ Batusari. "Saat ini Pemkot terus membangun Kota, salah satunya dengan ngerapihin Situ Batusari supaya bisa menjadi objek wisata baru di Kota Tangerang" tambahnya.
Camat Batu Ceper, Mulyanto menuturkan, pihaknya sebelumnya telah menggelar Girli dan Beksi Village Festival 2016 yang dilaksanakan di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Ahad (11/12). Kegiatan itu, diikuti oleh ribuan pesilat dari 120 sanggar Beksi se-Jabodetabek.
Girli dan Beksi Village Festival 2016 merupakan Festival Beksi terbesar yang pernah ada di Kota Tangerang. Dalam acara tersebut ditampilkan atraksi silat tradisional, pertunjukan tari, band, serta hiburan stand up comedy.
Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan kuliner khas betawi yang dijajakan oleh masyarakat seperti ongol-ongol, uli gupak, onde-onde, cendol beras, dan cendol parek.
Kedepannya, pelaksanaan acara ini akan dilakukan dengan waktu yang lebih lama, karena tingginya animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan.