Kamis 15 Dec 2016 20:16 WIB

96 Ahli Waris Korban Gempa Aceh Telah Terima Santunan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersalawat bersama anak pengungsi korban bencana gempa Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Kamis (15/12).
Foto: Antara/Rahmad
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersalawat bersama anak pengungsi korban bencana gempa Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Kamis (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut ada 96 ahli waris dari korban jiwa musibah gempa di Provinsi Aceh yang telah menerima santunan kematian dari pemerintah. Dengan demikian, sisa tujuh keluarga lagi yang belum menerima bantuan tersebut. 

Khofifah menjelaskan, tujuh ahli waris belum mendapat haknya karena Kemensos masih melakukan verifikasi terhadap keluarga dari korban meninggal. Selain itu, kata dia, ada penambahan jumlah korban jiwa karena satu korban luka berat akhirnya meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah korban jiwa akibat gempa Aceh total mencapai 103 orang.

"Insya Allah nanti sisanya akan diberikan langsung oleh Presiden Jokowi," kata Khofifah, saat mengunjungi posko pengungsian Al Istiqamah, Kelurahan Meureudu, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, Kamis (15/12). Adapun besaran santunan kematian yang diterima masing-masing ahli waris yakni Rp 15 juta.

Presiden Jokowi sendiri, dalam kunjungan keduanya ke daerah terdampak gempa di Pidie Jaya, telah menyaksikan pemberian santunan kematian pada lima orang ahli waris di Perumahan Gampong Meunasah, Kuta Pangwa, Pidie Jaya, Kamis (14/12). Presiden memastikan semua korban akan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah. 

"Kita harapkan bantuan ini semuanya segera tersalurkan," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement