REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (15/12) atau Jumat (16/12) pagi WIB, setelah Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama, menyentuh level tertinggi sejak 14 tahun terakhir di angka 103,320 selama sesi perdagangan. Penguatan kurs dolar AS dipicu meningkatnya ekspektasi untuk lebih banyak kenaikan suku bunga pada tahun depan. Indeks dolar naik 1,28 persen menjadi 103,060 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,0415 dolar AS dari 1,0578 dolar AS di sesi sebelumnya, dan poundsterling turun menjadi 1,2423 dolar AS dari 1,2616 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun tipis menjadi 0,7354 dolar AS dari 0,7451 dolar AS.
Dolar AS dibeli 118,13 yen Jepang, lebih tinggi dari 116,20 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0313 franc Swiss dari 1,0172 franc Swiss, dan naik ke 1,3358 dolar Kanada dari 1,3239 dolar Kanada.