REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Real Madrid berhasil menuju final Piala Dunia Antarklub 2016 setelah mengalahkan Club America 2-0 di Stadion Yokohama, Kamis (15/12). Untuk menjadi juara, Madrid harus menjinakkan Kashima Antlers pada laga final yang berlangsung Ahad (18/12).
Tim sepak bola Jepang yang bermarkas di Kashima, Ibaraki, Jepang itu memiliki kualifikasi sebagai klub papan atas di negaranya. Berikut lima hal yang perlu diketahui dari lawan Real Madrid itu, seperti dikutip dari Marca:
Logo tanduk rusa
itu terinspirasi dari kota Ibaraki. Kota ini dikenal selama ribuan tahun membesarkan rusa sebagai hewan spiritual. Hal tersebut menjadi inspirasi untuk nama dan lencana klub yang didirikan pada 1947 dan dibangun kembali menjadi klub profesional pada 1992.
Tak pernah terdegradasi
Setelah 24 musim liga sepak bola profesional Jepang atau disebut Liga J1, hanya klub Yokohama F Marinos dan Kashima sebagai tim yang tak pernah turun kasta.
Paling sering juara
Kashima Antlers juga memiliki sejarah terbaik sebagai tim dengan gelar juara Liga J1. Kashima mengumpulkan delapan trofi juara sejak 1996 hingga 2016. Mereka bahkan sudah mengalahkan juara Copa Sudamericana sebanyak dua kali dalam laga Suruga Bank Championship 2012 dan 2013.
Kehadiran Zico
Seperti halnya sepak bola yang mulai menjadi profesional di negaranya, ikon Brasil Zico hadir pada 1991 dan mencetak 45 gol dalam tiga tahun. Selanjutnya, dia menjadi pelatih pada 1999. Jorginho dan Leonardo juga sempat memperkuat Kashima.
Finalis pertama dari Asia
Kashima Antlers merupakan satu-satunya finalis dari Asia yang pernah mencapai final Piala Dunia Antarklub. Kashima juga menjadi tim tuan rumah kedua yang berhasil lolos ke final melawan saingan mereka dari Eropa setelah Raja Casablanca Maroko pada 2013.