Jumat 16 Dec 2016 16:25 WIB

JK: Masalah Teroris Jadi Persoalan Global

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan masalah terorisme yang beberapa akhir ini kembali menjadi ancaman tanah air, bukan merupakan persoalan Indonesia saja. Menurut dia, masalah teroris juga menjadi permasalahan global.

Kendati demikian, JK menilai masalah terorisme di Indonesia tak separah seperti yang terjadi di luar negeri. Ia pun mengapresiasi langkah aparat penegak hukum yang telah menangkap para pelaku.

"Inikan masalah global, jadi bukan hanya masalah kita. Tapi kita bersyukur walaupun ada masalah Alhamdulilah kita tidak kaya Pakistan, Iran, Irak atau Turki yang tidak ditangkap sampai dengan meledak. Kita sebelum meledak masih ditangkap kan. Jadi kita bersyukurlah bahwa aparat kita luar biasa. Ini masalah global, persoalan radikalisme itu masalah global," kata JK di Markas Komando Paspampres, Jakarta, Jumat (16/12).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berperan aktif mencegah terorisme. Menurut Jokowi, tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, sulit rasanya untuk melawan terorisme.

Seperti diketahui, Polri telah menangkap empat orang tersangka terkait kasus penemuan bom di Bintarajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (10/12) yang akan diledakkan di objek vital nasional. Tiga tersangka laki-laki ditangkap di dua tempat berbeda pada Sabtu (10/12).

Tersangka MNS dan AS ditangkap di jalan layang Kalimalang, Bekasi pada pukul 15.40 WIB, sedangkan tersangka ketiga, S, ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah pada pukul 18.30 WIB.

Sementara itu seorang perempuan berinisial DNY, ditangkap di rumah kontrakan di tempat kejadian perkara pada Sabtu (10/11) pukul 15.50 WIB. Dalam penangkapan di rumah kontrakan, polisi mengamankan barang bukti berupa bom dalam panci yang diketahui memiliki daya ledak tinggi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement