REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Para pejabat Rusia menolak tudingan jika Rusia membantu memenangan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat. Mereka menyatakan tak pernah ikut campur dengan pemilihan presiden di Amerika.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, tudingan Amerika Serikat kalau Presiden Putin terlibat dalam pemilihan presiden Amerika Serikat benar-benar lucu dan tak masuk akal. "Pernyataan semacam itu sangat tak masuk akal. Selain itu juga tak berdasar," kata Peskov seperti dilansir Tass, Rabu, (15/12).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mengatakan, tudingan Amerika Serikat terhadap Rusia sangatlah konyol dan tak berdasar. "Saya menilai ini konyol, upaya mereka untuk meyakinkan seseorang kalau Putin terlibat dalam pilpres Amerika hanya akan berakhir sia-sia."
Ia mengaku heran Amerika bisa menuding Rusia seperti itu. "Saya nilai ini tak masuk akal dan tak akan ada seorangpun percaya dengan tuduhan mereka terhadap Rusia."