Sabtu 17 Dec 2016 13:05 WIB

Tokoh Oposisi Suriah Minta Negara Teluk Menambah Bantuan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Gambar dari video pada 12 Desember 2016 menunjukkan asap yang membumbung akibat bom di timur Aleppo, Suriah.
Foto: REUTERS/via ReutersTV
Gambar dari video pada 12 Desember 2016 menunjukkan asap yang membumbung akibat bom di timur Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Tokoh Kelompok Oposisi, Asaad al Zoubi meminta agar negara-negara di Teluk Arab meningkatkan bantuan kepada  kelompok oposisi dengan jatuhnya Aleppo di tangan Pemerintah Suriah. Jatuhnya Aleppo membuat kelompok oposisi susah menjatuhkan Presiden Bashar Assad dari kekuasaannya.

"Dukungan negara-negara Teluk memang tak berubah. Namun kami meminta agar dukungan kepada kelompok oposisi ditingkatkan karena situasi saat ini sedang kritis dan kami membutuhkan bantuan tambahan dari negara-negara Teluk," katanya seperti dilansir Newseek Middle East, Kamis, (15/12).

Kelompok oposisi, terang Zoubi, membutuhkan senjata spesial. Namun sayangnya, Amerika Serikat melarang negara-negara Teluk mengirimkan senjata itu pada kelompok oposisi.

Menurut dia, jatuhnya Aleppo ke tangan Pemerintah Suriah sama saja dengan kemenangan Iran. Padahal, Iran selama ini mengganggu keamanan regional dengan pengaruhnya.

Turki selama ini masih mendukung kelompok oposisi di Suriah. Mereka mengirimkan tentara Turki ke Aleppo untuk menghancurkan ISIS dan mencegah milisi Kurdish masuk ke perbatasan Turki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement