REPUBLIKA.CO.ID, Al-QUDUS -- PM Israel Benyamin Netanyahu menurunkan perintah kepada pihak berwenang untuk membongkar rumah warga yang tidak memiliki izin pembangunan di wilayah 48 dan al-Quds timur.
Keputusan Netanyahu tersebut mendapat kritikan panas dari Presiden Front Persatuan Arab, Ayman Audah. Dia menunding, bahwa Netanyahu telah menyerang masyarakat Arab di Israel dan menjadikan mereka sebagai tumbal terhadap penggusuran pemukiman Yahudi di Amona
Sebelumnya Pemerintah Kota al-Quds, Jumat (9/12) menyebarkan selebaran penghancuran rumah warga yang tidak memiliki izin pembangunan di wilayah Silwan, selatan al-Aqsa.
Situs berita Safapost menyebutkan, bahwa Israel mengatur penghancuran 88 rumah warga di Hay Bustan. Penggusuran itu untuk proyek Talmud dan permukiman Yahudi serta melakukan proyek Yahudisasi di lokasi karena berdekatan dengan Masjid al-Aqsa.