REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- God Bless meluncurkan Cermin 7 yang merupakan album ketujuh, menandai 43 tahun perjalanan grup band rock legendaris tersebut. Vokalis God Bless Ahmad Albar di Jakarta, Sabtu (17/12) mengatakan, album tersebut merupakan rilis ulang album kedua berjudul Cermin (1980).
"Di album ini direkam ulang dengan aransemen baru karena banyak orang yang mencari album Cermin, tetapi tidak menemukannya. Karena itu, kami sepakat untuk merilis kembali," kata Ahmad Albar.
Sedangkan angka 7 dalam judul album tersebut menegaskan itu adalahh album ketujuh. "Selain itu, album ini dirilis tepat tujuh tahun setelah album 36th pada 2009. Mudah-mudahan album ini menjadi berkah bagi kita," kata dia.
Lagu-lagu yang digarap ulang antara lain "Selamat Pagi Indonesia", "Anak Adam", "Cermin", "Musisi" dan "Balada Sejuta Wajah".
Meski demikian, band eksis sejak 1973 tersebut, tetap menghadirkan tiga karya baru, di antaranya "Damai" yang menjadi single mereka. Melalui lagu yang berirama medium beat tersebut God Bless ingin menyampaikan pesan kemanusiaan, cinta dan ketidakadilan.
Lirik lagu tersebut ditulis oleh pengarang noveli "Ali Topan Anak Jalanan" yaitu Teguh Esha. God Bless yang sudah eksis selama 43 tahun tidak menargetkan penjualan album yang beredar dalam format double album tersebut.
"Kami tidak memusingkan hasil penjualannya, yang penting tetap berkarya, dari dulu sampai sekarang God Bless adalah band panggung bukan rekaman," kata Achmad Albar.
Mereka berharap album tersebut dapat menjadi tanda bahwa musik rock Indonesia tetap hidup dan memiliki tempat sendiri.