Sabtu 17 Dec 2016 22:58 WIB

Menpora Rencanakan Arak-arakan Timnas Indonesia

Pemain timnas Indonesia berfoto bersama sebelum laga final piala AFF 2016 di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (15/12).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia berfoto bersama sebelum laga final piala AFF 2016 di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan tim nasional Indonesia tetap diarak keliling Jakarta walau gagal merengkuh juara Piala AFF 2016.

"Akan tetap kami sambut dan diarak karena mereka adalah pahlawan pembela Merah Putih. Namun rutenya akan diumumkan lebih lanjut," ujar Imam di Gedung Kemenpora, Jakarta, Sabtu (17/12).

Ia melanjutkan, tim nasional Indonesia dijadwalkan sampai di Tanah Air pada Ahad (18/12). Akan tetapi, teknis keberangkatan masih dikoordinasikan antara pemerintah dan PSSI.

Ada dua kemungkinan transportasi timnas menuju Indonesia, yaitu dengan pesawat komersial atau dengan pesawat khusus.

Jika berangkat dengan pesawat komersial, anak-anak asuh Alfred Riedl direncanakan tiba sekitar pukul 18.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Namun kalau menggunakan pesawat khusus, tim bisa tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 14.00 WIB.

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyatakan semua pilihan pengangkutan masih terus dikaji dan dipertimbangkan, termasuk rute arak-arakan.

"Skenario rute arak-arakan adalah dari Bandara ke Senayan, kemudian berkeliling sebentar, lalu ke Markas Kostrad di Gambir. Itu dilakukan baik ketika tim tiba siang atau sore hari," kata Gatot.

Indonesia kalah dari Thailand pada babak final leg kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, dengan skor 0-2. 

Hasil tersebut membuat Indonesia gagal meraih gelar juara untuk pertama kalinya sepanjang sejarah karena pada leg pertama yang dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rizky Pora dan kawan-kawan hanya menang dengan skor 2-1. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement