REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Komunitas suporter klub sepak bola Madura United FC, Tarten Dhibik, mengajak semua elemen masyarakat menghargai perjuangan yang telah dilakukan timnas Indonesia melawan Thailand di leg kedua Final Piala AFF 2016. Ketua Yayasan Taretan Dhibik Bambang Priyanto menyatakan, timnas Indonesia telah berjuang maksimal dalam memenangkan pertandingan.
"Kami sedih memang ia, tapi mari kita hargai perjuangan yang telah dilakukan timnas Indonesia," kata Bambang kepada komunitas suporter bola itu seusai pertandingan, Sabtu (17/12) malam.
"PSSI harus sehat, dan kami bangga timnas Indonesia," katanya, lagi.
Tarten Dhibik merupakan komunitas superter yang menggelar nonton bareng di Kota Pamekasan untuk mendukung laga timnas melawan Thailand itu. Nonton bareng laga antara Timnas Indonesia melawan Thailand di leg kedua final itu digelar di sejumlah titik di Pamekasan. Antara lain di monumen Arek Lancor, Pamekasan di lapangan Sedangdang di stasiun Eks PJKA di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
Selain suporter bola, nobar juga digelar oleh Kodim 0826 Pamekasan bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Pemkab Pamekasan di lapangan Sedangdang Jalan Agus Salam, Pamekasan, serta di berbagai pelosok desa yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di Kabupaten Pamekasan.
Thailand akhirnya meraih Piala AFF 2016 setelah pada pertandingan final leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu malam mengalahkan Indonesia 2-0. Hasil ini membuat Thailand unggul agregat 3-2 dalam final kejuaraan sepak bola antarbangsa Asia Tenggara tersebut, karena pada pertandingan final pertama di Stadion Pakansari, Bogor 14 Desember lalu Indonesia hanya menang 2-1.