REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang sinetron Ririn Dwi Ariyanti mengedepankan perkembangan emosional anak dalam mendidik anak. Istri Aldi Bragi itu ingin anaknya tumbuh menjadi sosok yang percaya diri dan kreatif.
Salah satu metode yang dipilih Ririn adalah mengajarkan bermusik dan menari. Dengan bermusik dan menari, khususnya antara orang tua dan anak, perkembangan kemampuan komunikasi timbal balik dan berbahasa pada anak semakin berkembang. Termasuk kemampuan empati sebagai salah satu ciri kompetensi emosional yang berperan besar bagi kemampuan keterampilan sosial.
Setiap Ririn pulang bekerja ia mengajak anak-anak main alat musik. Dengan kemauan sendiri anaknya meminta untuk ikut les piano. Sedang anak kedua meminta hadiah ulang tahun sebuah gitar di usia ke-4 Januari mendatang.
Tapi Ririn agaknya belum akan mengabulkan kado gitar. Sebab ia memandang gitar adalah instrumen yang membutuhkan ilmu tentang melodi terlebih dulu dan anaknya juga masih terlalu kecil untuk belajar melodi.
Ririn juga menceritakan asal-usul kemauan anak untuk ikut sekolah tari. “Sebenarnya anak-anak minta ikut sekolah tari karena kalo ke mal liat ke tempat latihan tari kan kacanya terbuka, aduh, anak sampe nangis-nangis mau ikut kelas itu. Aku bilang harus daftar dulu untuk buat kelas baru.”
Ia sebenarnya iba karena anaknya dipandangnya sudah cukup sibuk dengan sekolah dan kegiatan ekstrakurilernya. Tapi tujuan Ririn menuruti kemauan anak sebenarnya bukan agar anak bisa menari, melainkan lebih agar anak aktif dan mampu mengekspresikan dirinya. “Enggak, tujuannya tuh bukan anak yang jadi bisa ini atau itu dan jadi juara,” sambungnya.