REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Sebagian besar bioskop utama di Pakistan telah sepakat mengakhiri larangan penayangan film-film India, Sabtu (17/12). Larangan ini diterapkan sejak September, saat hubungan kedua negara rusak lagi karena ketegangan di Kashmir.
Distributor film dan pemilik bioskop Pakistan sepakat untuk kembali menayangkan film Bollywood pada Senin. Dilansir DawnNews, pemilik bioskop mengatakan mereka hanya menunda penayangan film, bukan melarang sepenuhnya.
"Penangguhan akan diangkat pada 19 Desember," kata Nadeem Mandviwala dari bioskop Atrium. Ia menambahkan film-film yang sebelumnya terlewat akan menjalani screening terlebih dahulu.
"Kami memutuskan ini karena kami ingin mendukung mereka (film India) dan berharap dukungan sebaliknya," kata Direktur Mandviwala Entertainment, Aadil Mandviwala. Larangan penayangan sebelumnya adalah bentuk solidaritas terhadap pasukan Pakistan.
Pembuat film India, Indian Motion Picture Producers Association (IMPPA) juga melarang aktor Pakistan bekerja sama dengan film India. Bollywood sangat populer di Pakistan. Sehingga larangan itu kemudian jadi alasan kerugian besar pada industri film Pakistan.
Kini larangan tersebut juga diangkat. Larangan film India pertama dilakukan pada 1965 setelah perang India-Pakistan. Larangan diangkat pada 2008, dikutip dari BBC.