REPUBLIKA.CO.ID, ADEN - Sebuah serangan bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 30 tentara di Aden, Yaman, Ahad (18/12). Insiden ini terjadi satu pekan setelah militan ISIS melakukan serangan mematikan yang menewaskan 50 tentara Yaman dan melukai 70 lainnya.
Menurut saksi mata, saat bom bunuh diri meledak, para tentara Yaman itu sedang mengantre pembagian upah di dekat pangkalan militer di distrik Khor Maksar. Selain 30 tewas, 40 tentara lainnya mengalami luka parah.
Aden merupakan ibukota sementara Yaman yang diakui secara internasional, ditengah pengasingan yang diberikan oleh Arab Saudi. Pemerintah Yaman berjuang membangun pengawasan dari Aden, meski puluhan serangan pemberontak kerap menargetkan tentara-tentaranya di sana.
Al Qaeda dan ISIS telah melakukan serangan di negara termiskin di Timur Tengah itu selama dua tahun. Mereka melakukan pembunuhan dan pengeboman di daerah Yaman selatan yang dikuasai pemerintah.
Sementara Arab Saudi dan sekutunya dari Teluk Arab juga melakukan pengeboman untuk menyerang kelompok Houthi. Namun, mereka tetap gagal mengusir Houthi dari ibukota Sanaa.