REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Warga Desa Limbangansari, Kecamatan/Kabupaten Cianjur dihantui serangan lebah dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini karena, di salah satu rumah warga terdapat sarang lebah dengan ukuran besar yang berisi ribuan ekor lebah.
Keberadaan sarang lebah tersebut tepatnya berada di rumah Hasanudin (45 tahun) di Kampung Tegallega RT 02 RW 07, Desa Limbangansari, Cianjur. Sarang lebah tersebut berada di atas atap dengan ukuran 100 x 50 centimeter. "Sarang lebah itu diperkirakan sudah ada sejak enam bulan lalu,’’ terang Hasanudin kepada wartawan Ahad (18/12).
Pada waktu itu ukuran sarang lebah masih kecil dan belum terlalu banyak dihuni lebah atau tawon. Namun kata Hasanudin, lama kelamaan ukuran sarang lebah tersebut membesar hingga sekarang. Dampaknya, jumlah lebah yang ada dalam saang diperkirakan mencapai ribuan ekor.
Lebah tersebut, kata Hasanudin berterbangan di sekitar permukiman warga. Kondisi ini menyebabkan ada sejumlah warga yang disengat lebah pada sejumlah anggota tubuhnya. Jumlah warga yang tersengat lebah ini ungkap Hasanudin mencapai belasan orang yang merupakan tetangganya. Mereka tidak hanya anak kecil melainkan ada orang dewasa yang tengah melintas di depan rumahnya. "Selepas disengat lebah, warga mengalami luka lebam dan bengkak,’’ kata Hasanudin.
Ia khawatir serangan lebah ini makin meluas dan menyebabkan banyaknnya warga yang menjadi korban. Namun, warga tidak tahu bagaimana cara mengusir lebah yang bersarang di rumahnya tersebut. Salah seorang tetangga Hasanudin, Ani (35 tahun) menerangkan, lebah tersebut pernah menyengat tiga orang anaknya. Beruntung, anaknya tersebut sudah sehat kembali setelah disengat lebah.‘’ Keberadaan lebah ini cukup meresahkan warga,’’ kata Ani.
Komandan Pos 1 Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Aan Salwan menuturkan, petugas Damkar akan dikerahkan untuk membongkar sarang lebah yang ada di rumah warga. ‘’ Lebahnya masih ada di dalam sarang, kami akan turunkan pada Senin (19/12),’’ ujar dia.