Senin 19 Dec 2016 07:05 WIB

Wisatawan Diimbau Hati-Hati Bermain di Muara Sungai Pantai Baron

Pantai Baron di Gunung Kidul, Yogyakarta
Foto: Google
Pantai Baron di Gunung Kidul, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Tim Penyelamat dan Pencari Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baron berhati-hati saat bermain di muara sungai karena kedalamannya mencapai 4-5 meter.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan wisatawan yang berkunjung saat musim hujan harap berhati-hati karena kondisi sungai cukup dalam, dengan kedalaman sekitar 4-5 meter.

"Arus sungai tersebut mengalir ke arah timur dan bermuara ke tengah Pantai Baron. Dalam kondisi normal kedalaman hanya sekitar 1 sampai 2 meter, tapi saat ini sangat dalam," kata Marjono.

Ia mengatakan pihaknya selalu mengimbauan kepada para wisatawan untuk lebih berhati-hati, karena kondisi tersebut sangat berbahaya bagi wisatawan. "Tidak hanya melakukan imbauan, kami juga melakukan pengawasan ekstra di sekitar lokasi. Namun masih banyak wisatawan yang nekat bermain air," katanya.

Marjono mengungkapkan pada Minggu siang, seorang pengunjung Pantai Baron tewas tenggelam di sungai tersebut. Korban atas nama Andrey kurniawan (24) warga Karanganyar, Jawa Tengah. Kejadian ini bermula saat seorang temannya, Kusno (30) terseret arus sungai saat bermain air.

"Korban hendak menolong rekannya, namun naas dia malah tenggelam, dan baru ditemukan sepuluh menit kemudian dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Dia mengatakan korban lalu dibawa ke posko SAR untuk diperiksa, dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Selain di Pantai Baron, kecelakaan laut juga terjadi di Pantai Watu Kodok, Tanjungsari. Ada dua wisatawan yaitu Hendryansyah, (23) dan Aldi Setiayawan (21) asal Magelang, Jawa Tengah terseret ganasnya ombak Pantai Watu Kodok.

"Keduanya berhasil diselamatkan petugas SAR yang berjaga di lokasi," katanya.

Ia mengatakan setelah kedua korban berhasil diselamatkan, kemudian dibawa ke posko karena kondisi kedua korban pingsan. "Kedua korban setelah dilakukan perawatan, kemudian kami bawa ke klinik terdekat untuk mendapat pemeriksaan," ujarnya.

Petugas SAR Surisdiyanto mengaku ombak kawasan pantai selatan, masih sulit untuk diprediksi. Ia mengimbau kepada wisatawan untuk tidak mencoba mandi atau bermain air di laut. "Demi keselamatan, hendaknya wisatawan memperhatikan imbauan dan larangan petugas," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement