Senin 19 Dec 2016 04:48 WIB

Syiarkan Pengembangan Umat, Dompet Dhuafa Gelar Festival Zona Madina

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Hazliansyah
Zona Madina Dompet Dhuafa
Foto: MGROL
Zona Madina Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai bentuk syiar pengembangan umat dan tanggung jawab publikasi donatur atas dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) yang dikelola, Dompet Dhuafa menggelar Festival Zona Madina. Zona Madina sendiri merupakan zona pemberdayaan umat terpadu antara pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Direktur Zona Madina Herman Budianto menjelaskan, Festival Zona Madina merupakan bentuk syiar Dompet Dhuafa dan publikasi kepada para donatur bahwa amanat ziswaf mereka dikelola dengan amanah.

"Kepada para donatur, melalui festival yang digelar pada Jumat hingga Ahad (16-18 Desember) ini kami ingin menyampaikan bahwa ziswaf disalurkan sebaik-baiknya. Pun pada masyarakat, kami ingin ini jadi syiar," ungkap Herman di Zona Madina Dompet Dhuafa, Desa Jampang, Kemang, Kabupaten Bogor.

Festival Zona Madina menggelar kompetisi bahasa Inggris, aneka lomba seperti seni Islam, pameran, bazar, dan tabligh akbar. Pada Sabtu (17/12), ada sesi motivasi untuk para pengajar. Juga festival golok nasional sebagai pemberdayaan budaya. Festival Zona Madina pada Ahad (18/12) diisi penampilan silat dan ditutup tabligh akbar yang akan diisi KH Didin Hafidhuddin.

Meski klaster di Kecamatan Kemang, lanjut Herman, program Zona Madina menyasar tiga kecamatan lain yakni Parung, Ciseeng, dan Tajur Halang. Selain program pendidikan yang dilakukan melalui Sekolah SMART Ekselensi Indonesia pada 2003. Lalu berlanjut dengan layanan kesehatan terpadu dengan hadirnya Rumah Sehat Terpadu yang dibangun pada 2009 dan beroperasi pada 2012.

Program ekonomi juga digiatkan di desa-desa sekitar Zona Madina seperti pengembangan budi daya ikan dan kampung ternak. Pun pengembangan program budaya yakni desa pencak silat. Ada 20 perguruan yang dikembangkan dan target Dompet Dhuafa ada 50 perguruan yang akan bergabung.

"Sayangnya para pesilat ini mayoritas dhuafa. Karena itu kami perlu ikut berperan," kata Herman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement