Senin 19 Dec 2016 12:48 WIB

Jumlah Emiten Baru di BEI Bertambah

Red: Nur Aini
 Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saha Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (1\12).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saha Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (1\12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah jumlah emiten baru menyusul resminya pencatatan saham perdana oleh PT Bintang Oto Global Tbk dengan kode perdagangan BOGA.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan bahwa PT Bintang Oto Global Tbk sebagai emiten ke-16 pada 2016. "Dengan demikian, total perusahaan tercatat di BEI mencapai emiten 537 emiten," ujarnya di Jakarta, Senin (19/12).

Sementara itu, Direktur Utama Bintang Oto Global Arif Andi Wihatmanto memaparkan bahwa perseroan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 1,8 miliar lembar saham senilai Rp 103 per lembar atau sebanyak 47,37 persen dari modal yang ditempatkan. Selain itu, pihaknya juga memberikan waran seri I dengan rasio 20 saham berbanding tujuh waran. "Dari IPO itu, BOGA memnghimpun dana sebesar Rp 185,4 miliar, yang akan digunakan meningkatkan penyertaan modal anak usaha," katanya.

Ia mengemukakan bahwa senilai Rp 80 miliar atau 44,44 persen dari aksi IPO itu akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal entitas anak yaitu PT Sumber Utama Niaga (SUNI). Nantinya, kata dia, SUNI akan menggunakan dana itu sebesar Rp 55 miliar untuk peningkatan penyertaan modal pada PT Surya Anugerah Gempita (SAG) untuk pembelian tanah, pembangunan ruang pamer mobil beserta bengkel Madiun dan modal kerja.