Senin 19 Dec 2016 12:52 WIB

Bogor Jadi Tuan Rumah ASEAN Lestarikan Keroncong

Rep: Santi Sopia/ Red: Andi Nur Aminah
Keroncong Tugu, satu kelompok musik keroncong yang masih bertahan di Jakarta Utara
Foto: Antara
Keroncong Tugu, satu kelompok musik keroncong yang masih bertahan di Jakarta Utara

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Keroncong di Indonesia dinilai relatif sudah ditinggalkan oleh generasi muda. Padahal, keroncong dinilai kebudayaan dan aset negara yang perlu dilestarikan.

Yayasan Komunitas Insan Keroncong Indonesia (YKIKI) bersama Yayasan Antar Seni dari Singapura dan Yayasan Warisan Johor, Malaysia mengadakan pagelaran musik keroncong sekaligus ajang silaturahmi rumpun budaya ASEAN, Ahad (18/12) di Botani Square, Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang sekaligus merangkap Ketua Ketua Dewan Kesenian Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) juga pembina rumpun budaya ASEAN mengatakan, suatu hal yang luar biasa jika negara-negara ASEAN seperti Singapura dan Malaysia sudah mengggerakan generasi-generasi di bawahnya untuk mulai mencintai keroncong. Di Indonesia, menurutnya, keroncong kian dilupakan. “Mudahan-mudahan pertemuan silaturahmi keroncong hari ini akan terus bergulir menjadi sesuatu yang lebih besar lagi,” kata Usmar.

Dengan demikian, lanjutnya, kebudayaan keroncong ini bisa dilestarikan dan ditularkan kepada generasi berikutnya sehingga lagu-lagu keroncong bisa utuh sepanjang masa. “Mudah-mudahan rumpun budaya ASEAN ini akan terus menjadi kuat perkembangan kedepannya,“ kata Usmar lagi.

Kepala Disbudparekraf Kota Bogor, Shahlan Rasyidi berharap dengan dibentuknya rumpun budaya ASEAN ini lebih memperetat tali silaturahim di antara para pencinta musik keroncong se-ASEAN. Dengan adanya pagelaran ini, dia mengatakan, juga diharapkan bisa lebih menanamkam rasa cinta, khususnya di kalangan generasi muda, terhadap musik keroncong.

"Selain memprioritaskan pelestarian seni keroncong, juga akan kembali dikembangkan permainan tradisional. Sehingga generasi muda betul-betul mencintai pada permainan anak urang lembur termasuk musik keroncong itu sendiri,” kata Shahlan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement