REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur memprediksikan ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak sembilan persen dari 1.297.835 pada periode sebelumnya, saat pelaksanaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Anom Fitranggono, mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan jumlah penumpang tersebut pihaknya sudah melakukan beberapa kesiapan. "Di antaranya adalah penambahan jumlah penerbangan sebanyak 53 penerbangan dari beberappa maskapai penerbangan seperti 16 flight dari maskapai Citilink, 17 flight dari maskapai Lion Air dan 16 flight dari maskapai Nam Air," ucapnya di Juanda, Senin (19/12).
Ia mengemukakan, pihaknya juga sudah membuat pos komando pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Bandara Internasional Juanda untuk memudahkan calon penumpang yang ingin mendapatkan informasi seputar penerbangan. "Posko ini merupakan satuan kerja bersama antara PT Angkasa Pura 1 (Persero) Bandara Juanda dengan Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, TNI/Polri, CIQ, KKP, dan airline atau ground handling," tuturnya.
Ia mengatakan, monitoring posko terpadu dibuka mulai H-7 Natal 2016 hingga H+7 Tahun Baru 2017 yakni mulai tanggal 18 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017. "Posko terpadu tersebut terdapat di Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda," tambahnya.
Ia mengemukakan, pada periode sebelumnya terdapat 1.186.785 jumlah penumpang domestik dengan jumlah penerbangan sebanyak 8.250. "Sedangkan untuk internasional sebanyak 111.050 penumpang dengan 730 penerbangan," ujarnya.
Menurut dia, pada penambahan penerbangan ini jurusan Surabaya-Denpasar masih menjadi favorit di samping jurusan lainnya seperti Surabaya-Jakarta dan juga beberapa kota lain di Indonesia.