REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Jemi Tri Sonjaya, mengatakan, pilot pesawat transport C-130HS Hercules yang jatuh di wilayah Papua telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menerbangkan pesawat.
"Sebelum terbang, dia melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi cek tekanan darah dan itu merupakan prosedur tetap," kata Trisonjaya, Senin (19/12).
Dia mengatakan sesuai prosedur sebelum menerbangkan pesawat, seluruh penerbang telah diperiksa kondisi kesehatannya untuk memastikan mereka berada dalam kondisi yang baik untuk menerbangkan pesawat. Selain itu, para pilot dan awak pesawat juga telah mengikuti pengarahan terkait penerbangan itu.
"Kalau enggak fit dia akan menyampaikan tidak akan terbang. Kalau saya, misalkan tidak fit, saya akan sampaikan saya tidak akan terbang," kata dia, yang berlatar belakang penerbang tempur TNI AU itu.
Terkait kecelakaan C-130HS Hercules itu, Jemi mengatakan kepala staf TNI AU sudah melaksanakan pengarahan kepada komandan untuk menekankan tidak ada pemaksaan dalam masalah penerbangan. Dan jika kondisi cuaca kurang bagus maka tidak harus memaksakan untuk mendaratkan pesawat.
"Kemudian bagaimana apabila terjadi emergency harus segera mengatasinya. Itu harus tetap dilatihkan," tuturnya.