Selasa 20 Dec 2016 03:30 WIB

Gempa 5,8 SR Guncang Pantai Ekuador

Rep: Kabul Astuti/ Red: Nidia Zuraya
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, EKUADOR -- Gempa berkekuatan 5,8 skala Richter mengguncang pantai Ekuador pada Senin (19/12) pagi waktu setempat. Gempa ini menewaskan sedikitnya dua orang, 15 orang terluka, dan menghambat produksi kilang minyak Esmeraldas.

Lembaga geologi negara tersebut mencatat gempa berpusat di lepas pantai Atacames di provinsi Esmeraldas, sebelah barat laut dari ibukota Quito. Gempa ini diikuti oleh 15 gempa susulan yang skalanya lebih rendah.

Dilansir dari Reuters, Selasa (20/12), Presiden Rafael Correa telah bertemu dengan pejabat setempat. Awal tahun ini, wilayah tersebut juga diguncang gempa 7,8 SR hingga menewaskan sekitar 670 orang, ribuan pengungsi, dan kerusakan mencapai jutaan dolar AS.

"Kami ikut berduka seorang wanita 75 tahun mengalami serangan jantung akibat gempa ini," ucap Sekretaris Manajemen Risiko Nasional, Susana Duenas. Tidak ada rincian langsung mengenai kedua orang yang tewas.

Kilang Esmeraldas yang memiliki kapasitas 110 ribu barel per hari, dihentikan sebagai tindakan pencegahan. Hal itu diungkapkan kepala perusahaan minyak negara Petroecuador, Pedro Merizalde.

Merizalde mengatakan infrastruktur kilang akan diperiksa untuk mendeteksi ada tidaknya kerusakan akibat gempa. "Penghentian operasional akan berlangsung sekitar dua hari," ujar Merizalde.

Pihak berwenang menambahkan tiga unit hotel dan sebuah objek wisata terkenal hancur, beberapa bangunan lainnya juga mengalami kerusakan yang cukup besar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement