REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sylvester Stallone telah menyatakan diri untuk membuka kemungkinan terlibat dalam pemerintahan Donald Trump. Dia merasa senang jika menjadi bagian sebagai ketua National Endowment of the Arts.
Hanya saja, meski tersanjung ditawarkan posisi tersebut, bintang film Rocky ini nyatanya tidak mentah-mentah menerima tawaran itu. Daripada menjadi ketua National Endowment of the Arts, dia justru memiliki fokus dalam bidang yang lain.
"Bisa lebih efektif dengan membawa perhatian nasional kembali untuk personil militer dalam upaya untuk menemukan pekerjaan yang menguntungkan, perumahan yang cocok dan bantuan keuangan yang laik bagi pahlawan kehormatan," kata pemeran film Creed dikutip dari Acesowbiz, Selasa (20/12).
Laporan Dailymail mengatakan jika Stallone mulai didekati oleh Trump untuk mengambil pekerjaan federal. Dia mendapatkan tawaran sebagai bagian dari National Endowment of the Arts karena kabar kekaguman aktor berusia 70 tahun itu pada sosok presiden Amerika Serikat yang baru terpilih.
Stallone juga sebelumnya dikabarkan menyimpan kekaguman pada Trump. Terlebih lagi, dia pun memiliki minat masuk ke dunia politik.
Pihak Stallone menolak memberikan konfirmasi perihal tersebut. Hanya saja, GossipCop mengabarkan jika Stallone memang memiliki minat pada pemerintahan Trump, namun, belum mendapatkan tawaran resmi.