REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penampilan inkonsisten West Ham United membuat bintang mereka Dimitri Payet merasa frustasi. Dirinya dilaporkan tidak menutup pintu bagi klub lain yang menginginkannya.
West Ham saat ini terjerembab di papan bawah klasemen Liga Primer Inggris, hingga memasuki pekan ke-17 the Hummers masih bercokol di posisi 13, terpaut lima angka dari zona merah.
Meski di dua laga terakhir West Ham mengamankan kemenangan, tetapi Dimitri Payet masih merasa bahwa timnya belum tampil habis-habisan.
Alhasil, pemain yang tampil mengesankan di Piala Eropa 2016 itu memiliki rencana untuk hengkang ke klub lain jika the Hammers belum juga menunjukkan grafik peningkatan.
Manchester United menjadi klub yang berada di garda terdepan untuk mendapatkan pemain 29 tahun. Namun, keinginan MU untuk mengikat Payet terpaksa bertepuk sebelah tangan. Pasalnya sang pemain memiliki tujuan berbeda.
Jika benar Payet meninggalkan West Ham, maka klub yang akan menjadi tujuan utamanya adalah Olympique Marseille yang pernah dibelanya sebelum hijrah ke Inggris.
"Aku tidak menutup pintu untuk hal apa pun. Marseille punya proyek baru yang tampaknya menarik,” kata Payet kepada media asal Prancis SFR Sport, disadur ESPN FC, Selasa (20/12).
"Kami jelas ingin menunggu beberapa hal seperti apa yang akan dilakukan oleh pemilik baru. Tetapi Marseille tahu bagaimana harus melakukan. Ketika aku bicara hal itu, aku mengatakan hal-hal yang terbaik dan aku berpikir, mengapa tidak,"
Payet telah mencetak 15 gol dalam 78 penampilan bersama Les Phoceens selama dua tahun dia memperkuat klub itu. Suami dari Ludivine Payet kemudian memilih hijrah ke kompetisi Liga Primer Inggris dengan West Ham United pada musim panas 2015.
Pada musim 2016/2017 ini dari 14 pertandingan yang sudah dilakoninya bersama West Ham, ia tercatat baru mengemas dua gol namun sudah mencetak lima assists.