Selasa 20 Dec 2016 13:25 WIB

Sandang Kota Islami, Emil Minta Ibu Cegah Anaknya Tergoda Provokasi Informasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai, suatu negara akan kuat jika keluarganya juga kuat juga. Oleh karena itu, tidak ada negara tanpa keluarga, dimana sumber keharmonisan dalam keluarga tersebut adanya pada seorang ibu.

"Beliau mempunyai peran yang luar biasa," ujar Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat membuka acara Tabligh Akbar "Cahaya Rasulullah Sebagai Tauladan Bagi keluarga Masa Kini", di Pendopo Kota Bandung, Selasa (20/12).

 

Menurut Emil, untuk menciptakan keluarga yang harmonis, sebagai ibu di dalam keluarga, seharusnya bisa mencegah anak-anaknya dalam godaan provokasi informasi. Karena, kata dia, di zaman modern ini banyak informasi yang cepat tersebar.

"Maka, ibu-ibu, saya ingatkan masalah hari bukan mencari informasi, tetapi perlu memilah informasi. Jangan langsung percaya saat informasi baru muncul," katanya.

Selain itu, kata dia, perlu cek dan ricek agar informasi yang di dapat memang betul. "Maka dari itu, sebagai ibu harus canggih memberi nasehat kebaikan kepada anak dengan cara kekinian," katanya.

Emil mengatakan, berdasarkan hasil survei Kota Bandung, sumber kebahagiaan di antaranya keharmonisan keluarga dan silaturahim. Bisa dirasakan, keluarga yang harmonis selalu beribadah, contohnya hari ini mengikuti tabligh akbar. "Maka, wajar//-lah// kalau Kota Bandung pada maret 2016 dinyatakan sebagai kota Islami di Indonesia," katanya.

Definisi islami itu, bukan penampilan. Tapi, kesehariannya sangat memenuhi yang diajarkan Quran dan Hadist. Yakni, kotanya bersih sebagian dari keimanan, lalu orangnya santun, bertoleransi terhadap agama lain. "Nah dengan perilaku seperti itu Bandung layak sebagai Kota yang Islami," kata Emil.

Emil pun berpesan, agar menjadikan Kota Bandung Badratun Toyibatun Warahun Gofur. Yakni, warganya taat aturan, mencintai pemimpin, istiqomah, memimpin dengan keteladanan.  "Sebaik baiknya pemimpin adalah memimpin dengan keteladanan. Sebaik baiknya dakwah adalah dengan ahlak," katanya.

Dikatakan Emil, bersilaturahim pun merupakan salah satu Tolabul Ilmi yang selalu dilakukan oleh umat Muslim. "Alhamdulilah hari ini kita bisa melakukan tabligh akbar dan pengajian di pendopo. Mengingatkan kita sebagai warga Bandung soleh dan solehah," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement