Selasa 20 Dec 2016 16:28 WIB

Jokowi Dinobatkan Menjadi Raja Haring Hatungku Tungket Langit

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dinobatkan sebagai Raja Haring Hatungku Tungket Langit. Gelar tersebut merupakan gelar kehormatan yang diberikan oleh masyarakat adat Dayak di Kalimantan Tengah.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menuturkan prosesi pemberian gelar dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.

Presiden dinobatkan sebagai Raja Dayak sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (20/12).

Lalu, apa makna di balik gelar Raja Haring Hatungku Tungket Langit? "Gelar itu dimaknai dengan raja bijaksana yang berkepribadian luhur dan penopang keutuhan bangsa," kata Agustiar.

Ia menambahkan, penganugerahan gelar juga bermakna penghargaan masyarakat Dayak kepada presiden yang dianggap mampu menjadi menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Jokowi berada di Kalimantan Tengah untuk melakukan kunjungan kerja. Pada Selasa pagi, ia menghadiri acara puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2016 di Stadion Sanaman Mentikei. Kemudian, Presiden juga menghadiri Kolaborasi Hutan Tanaman Rakyat Dengan Industri Kayu Terpadu.

Selama melakukan kunjungan kerja di Palangkaraya, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement