REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengungkap identitas penembak duta Besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov. Pelaku diketahui bernama Mevlut Mert Altintas yang baru berusia 22 tahun.
Ia merupakan seorang petugas kepolisian yang berdinas di penanganan huru-hara. Ia telah menjabat di posisinya tersebut selama 2,5 tahun terakhir.
Menurut Soylu, Altintas merupakan pria kelahiran 24 Juni 1994. Ia lahir di sebuah wilayah pesisir pantai, Provinsi Aydin. Ia merupakan kelulusan SMA Soke Cumhuriyet Anadolu. Ia juga jebolan akademi kepolisian Izmir Rustun Unsal.
Soylu menambahkan, polisi hingga kini masih menginvestigasi motif pernyerangan penembakan tesebut. Namun, kata Soylu, pemerintah Turki telah menyatakan rasa duka mendalam kepada Rusia dan warganya.
Ia menegaskan, pembunuhan Karlov merupakan aksi terosis yang sangat meyakinkan. "Tindakan pembunuhan ini merupakan aksi keji yang menargetkan hubungan Turki dan Rusia," ujarnya.
Dubes Rusia untuk Turki Andrey Karlov ditembak mati saat memberikan pidato di sebuah acara galeri seni di Ankara, Senin (19/20).
(Baca Juga: Ini Detik-Detik Penembakan Dubes Rusia)