REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Musim liburan kali ini dinikmati berbeda oleh sejumlah siswa SMA di Pidie Jaya. Bukannya jalan-jalan atau mengunjungi sanak saudara, tapi mereka memilih menjadi relawan lembaga filantropi Rumah Zakat (RZ).
Keinginan menjadi relawan ternyata dilandasi keinginan Maliki sendiri. Ia merasa, tak ditekan oleh siapapun. Ia hanya perlu meminta izin orang tua sebelum memutuskan berangkat membantu saudaranya yang tertimpa musibah. Tujuannya menjadi relawan juga agar menambah pengalaman.
"Ini saya keinginan sendiri, bisa untuk tambah pengalaman dan nambah pahala juga kan bantu saudara," katanya pada Republika, Selasa (20/12).
Kedatangannya pun tak sendiri. Relawan berseragam pramuka lainnya ikut membantu RZ menyalurkan bantuan. Adapun dari SMK 2 ada termasuk lima orang termasuk Maliki. "Dari sekolah saya ada lima orang saja,soalnya ini tanpa paksaan," tuturnya.
Senada dengannya, relawan yang masih kelas 2 SMA, Arif juga membantu ke posko bantuan Pria yang bercita-cita menjadi anggota SAR itu menuturkan bahwa keikutsertaannya menjadi relawan akan jadi pengalaman berharga. "Saya ingin jadi orang SAR, jadi kalau relawan gini bisa nambah pengalaman biar bisa masuk SAR," ujarnya.
Para relawan cilik tersebut mempunyai tugas beragam mulai dari menjaga posko segar (pos pemberian minuman) milik RZ dan bermain bersama anak korban Gempa. Setidaknya ada sekitar 18 relawan berstatus pelajar SMA yang ikut membantu RZ. Kehadiran mereka ikut memberi kontribusi terhadap penanganan bencana.