REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sedikitnya 21 Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro dipastikan hadir dalam perhelatan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) I/2016 Gema Kosgoro di Tangerang Selatan pada 20-22 Desember 2016 mendatang. Muspimnas yang rencananya akan dibuka Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani itu pun diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi penting untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami siap hadir dan menggeliatkan Muspimnas. Ini merupakan perhelatan akbar Gerakan Mahasiswa Kosgoro merumuskan rekomendasi pada Mubes Kosgoro yang akan digelar 10-12 Maret 2017 di Ambon nanti. Semoga kami dapat berembuk menelurkan rekomendasi untuk keutuhan bangsa dan negara yang sempat terkoyak," kata Ketua DPP Gema Kosgoro Provinsi Banten Junaidi kepada wartawan, kemarin.
Ke-21 Provinsi yang sudah menyatakan hadir adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Banten. Ada pun provinsi lainnya yang diperkirakan akan menyusul.
Menurut Junaidi, Muspimnas dengan tema "Merevolusi Mental Bangsa Memperkokoh NKRI" yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ini merupakan tonggak awal kebangkitan Gema Kosgoro dalam menegakan tri darma Kosgoro yakni Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas yang kini mulai perlahan pudar.
"Kami sepakat bahwa mental bangsa perlu direvolusi untuk memperkokoh NKRI. Kami akan coba merumuskan bersama dan hasilnya akan kami laporkan kepada bapak Presiden Jokowi. Semoga buah pikiran kami dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara," kata Junaidi.
Sementara Wakil Ketua Umum DPN Gema Kosgoro yang juga ketua Steering Comite Muspimnas I/2016 Gema Kosgoro Abdul Haris Maraden mengungkapkan, mengutip pemikiran mas Isman, pendiri Kosgoro, urusilah hal-hal kecil secara nyata, dengan begitu hal-hal yang besar dengan sendirinya akan menjadi terurus. "Kita tidak akan pernah dapat menyelesaikan hal besar apabila kita tidak pernah menyelesaikan hal-hal kecil. Jadi mari kita selesaikan hal-hal kecil sehingga ke depan kita dapat menyelesaikan hal besar," ujarnya.