Rabu 21 Dec 2016 09:40 WIB

Ahmad Dhani Dicecar Penyidik 25 Pertanyaan Terkait Pertemuan di UBK

Rep: Muhyiddin/ Red: Nidia Zuraya
Calon Wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani memberikan keterangan kepada wartawan tentang pengaruh dukungan pada dirinya setelah terjerat kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden, di kawasan Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/
Foto: Antara/Risky Andrianto
Calon Wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani memberikan keterangan kepada wartawan tentang pengaruh dukungan pada dirinya setelah terjerat kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden, di kawasan Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik telah memeriksa musisi Ahmad Dhani terkait kasus makar Rachmawati Soekarnoputri cs Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (20/12) kemarin. Dhani diperiksa penyidik terkait dengan video orasi salah satu tersangka makar, yaitu Sri Bintang Pamungkas (SBP).

Tim kuasa hukum Ahmad Dhani dari Aku Cinta Tanah Air (ACTA) Ali Lubis mengatakan, ada 25 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada kliennya tersebut. Pertanyaan itu seputar pertemuan tanggal 20 hingga 28 November di salah satu hotel di Jakarta dan ruang kerja Rachmawati Soekarnoputri di Universitas Bung Karno (UBK), Cikini, Jakarta Pusat.

"25 pertanyaan terkait seputar tanggal 20 dan 28 November," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (21/12).

Sementara, Ahmad Dhani mengaku tak mengenal dekat aktivis Sri Bintang Pamungkas. Menurut Dhani, dirinya mengenal Sri Bintang Pamungkas hanya pada saat sama-sama ditangkap polisi ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Saya juga sebenarnya agak bingung karena saya sama pak Sri Bintang Pamungkas nggak kenal sebelumnya. Saya kenal di markas komando Brimob sama-sama diciduk di situ saya pertama kali ngobrol. Sebelumnya nggak kenal. Nggak punya nomor handphonenya dan yang pasti tidak ada komunikasi. Saya kenalnya pas penangkapan pak Sri Bintang," ucap dia.

Dhani mengakui bahwa dirinya ditanyakan penyidik seputar orasi Sri Bintang dalam pertemuan dengan sejumlah aktivis di sebuah hotel Jakarta Pusat, sebelum aksi unjuk rasa bela Islam jilid III pada 2 Desember. Namun, Dhani menjawab bahwa dirinya tak mengetahui orasi Sri Bintang tersebut.

"Waktu datang sudah selesai. Saya datangnya telat sehingga belum tahu (orasi Sri Bintang) karena ada panggilan urusan," kata Dhani.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement