REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia) melakukan aksi kemanusiaan serentak untuk Aleppo di tiga kota Solo, Gorontalo dan Pontianak. Ketua FSLDK Indonesia Hanafi Ridwan mengatakan aksi kemanusiaan ini digelar sebagai wujud kepedulian atas perang berkepanjangan yang melanda Suriah yang merugikan rakyat Alappo.
Selain itu menggelar aksi FSLDK juga menggelar Musawarah Nasional untuk Aleppo yang diselenggarakan serentak di beberapa kota, diantaranya Aceh, Madiun, Palembang, Makassar, Tanjungpinang, Bandung, Jakarta, Ambon, Pontianak, Tasikmalaya, Malang, dan Pangkalpinang.
"Kegiatan ini juga dilakukan di berbagai kota lainnya sampai 23 Desember 2016 mendatang," kata Hanafi kepada Republika.co.id, Rabu (21/12).
Hanafi mengatakan, selain melakukan aksi teatrikal yang digelar Senin (19/12) juga sekaligus dilakukan penggalangan dana untuk membantu rakyat Alppo. "Aksi ini sebagai bentuk protes atas kekejaman pemerintahan Suriah di bawah rezim Assad yang terus melancarkan serangan keji dan tidak berperikemanusiaan terhadap masyarakat sipil, wanita, dan anak-anak di Kota Aleppo yang dibantu sekutunya, Rusia dan Iran," ujarnya.
Hanafi menyampaikan sampai sekarang ini, Rabu (21/12), dana yang terkumpul dari aksi tersebut telah terkumpul lebih dari Rp 50 juta dan masih akan terus bertambah seiring aksi yang dilakukan oleh 11 kota lainnya di Indonesia.
"Dana yang dikirimkan ke rekening FSLDK Indonesia akan disampaikan kepada rakyat Suriah melalui lembaga kemanusiaan PKPU," ujarnya.