Rabu 21 Dec 2016 12:42 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Tewasnya Tiga Terduga Teroris di Tangsel

Rep: Mabruroh / Red: Nur Aini
A Special Detachment (Densus 88) personnel on duty (illustration)
Foto: Republika/Yasin Habibi
A Special Detachment (Densus 88) personnel on duty (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Densus 88 kembali menggerebek kontrakan terduga kelompok teroris di kampung Curug, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/12). Penggerebekan tersebut diwarnai oleh baku tembak dan menewaskan tiga orang terduga teroris yaitu Omen, Helmi, dan Irwan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari tertangkapnya Adam saat hendak menuju Serpong sekitar pukul 08.00 WIB. Penangkapan tersebut kemudian dilanjutkan dengan dilakukan interogasi oleh Densus 88.

"Hasil interogasi (Adam) mengatakan, ada rekannya yang lain di kontrakan dan punya rencana akan melakukan amaliyah," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

Oleh karena itu, Densus selanjutnya melakukan penggerebekan di kontrakan yang dimaksud dan menemukan tiga orang terduga teroris tersebut. Namun kemudian terjadi perlawanan dan penyerangan dengan melemparkan bom kepada anggota di lapangan. "Alhamdulillah bom tidak meledak dan kemudian dilakukan tindakan pelumpuhan kepada mereka," ujarnya.