Rabu 21 Dec 2016 16:42 WIB

Penghargaan Wisata Halal Kukuhkan Posisi Indonesia

Rep: Fuji E Permana/ Red: Indira Rezkisari
Menpar Arief Yahya
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menpar Arief Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata, Arief Yahya, bersama CEO International Travel Week Abu Dhabi, Andy Buchanan, menyerahkan piagam penghargaan World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016 kepada 12 pemenang WHTA 2016 dari Indonesia. Keberhasilan Indonesia meraih 12 penghargaan dari 16 kategori yang dilombakan WHTA dinilai akan semakin menguatkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata halal kelas dunia.

Arief mengatakan, keberhasilan Indonesia di WHTA akan mempermudah dalam mencapai target 5 juta wisatawan mancanegara (wisman) Muslim. Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) dalam dua tahun berturut-turut berhasil meraih penghargaan wisata halal Internasional bergengsi. 

“Pada WHTA 2015 untuk pertama kalinya (Indonesia) ikut, kita meraih tiga award (penghargaan), pada WHTA 2016 kita berhasil menyabet 12 award dari 16 kategori yang dilombakan," kata Arief saat Jumpa Pers di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Rabu (21/12).

Ia menerangkan, kemenangan Indonesia di WHTA 2016 juga akan meningkatkan indeks daya saing kepariwisataan Global Muslim Travel Index (GMTI) yang saat ini berada di peringkat keempat agar menjadi juara kesatu di 2019. Kemenangan ini, menurutnya, akan mendongkrak rasa percaya diri internal (confidence), semakin dipercaya orang eksternal (credible) dan mendekatkan pada standar global (calibration). 

Ia juga mengingatkan, saat ini Indonesia tengah mengejar ketertinggalan dari negara kompetitor. Pada tahun lalu Malaysia dikunjungi 6,1 juta wisman Muslim, Thailand 4,8 juta wisman Muslim dan Singapura 3,6 juta wisman Muslim. Sementara, Indonesia dikunjungi 2,2 juta wisman Muslim. 

“Target kita 5 juta wisman Muslim pada 2019 sehingga terbuka kemungkinan dapat mengalahkan Malaysia yang saat ini GMTI-nya di ranking satu serta mengalahkan Thailand dan Singapura,” ujarnya.

Kemenangan di ajang WHTA 2016, ditegaskan Arief, bukan akhir dari perjalanan menuju best halal. Hal ini baru awal mula membangun ekosistem baru wisata halal. 

Ajang WHTA 2016 berlangsung di Abu Dhabi, UEA pada 24 Oktober – 25 November 2016. Penghargaan yang raih Indonesia diantaranya, pertama, World’s Best Airline for Halal Travellers diraih Garuda Indonesia. Kedua, World’s Best Airport for Halal Travellers diraih Sultan Iskandar Muda Internasional Airport, Aceh. Ketiga, World’s Best Family Friendly Hotel diraih The Rhadana Kuta, Bali.

Keempat, World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel diraih The Trans Luxury Bandung. Kelima, World’s Best Halal Beach Resort diraih Novotel Lombok Resort and Villas. Keenam, World’s Best Halal Tour Operator diraih ERO Tours Sumatera Barat.

Ketujuh, World’s Best Halal Travel Website www.wonderfullomboksumbawa.com. Kedelapan, World’s Best Halal Honeymoon Destination diraih Sembalun Valley Region, Nusa Tenggara Barat. Kesembilan, World’s Best Hajj & Umrah Operator diraih ESQ Tours and Travel. Kesepuluh, World’s Best Halal Destination diraih Sumatera Barat. Kesebelas, World’s Best Halal Culinary diraih Sumatera Barat. Keduabelas, World’s Best Halal Cultural Destination diraih Aceh.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement