Rabu 21 Dec 2016 16:57 WIB

Dubes Rusia: Tiga Menlu akan Bertemu Bahas Aleppo

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Ribuan orang penduduk sipil di Aleppo bersiap untuk dievakuasi pada Kamis (15/12).
Foto: REUTERS/Abdalrhman Ismail
Ribuan orang penduduk sipil di Aleppo bersiap untuk dievakuasi pada Kamis (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin mengatakan semua pihak terkait konflik di Suriah akan segera bertemu, Rabu (21/12). Informasi tersebut adalah hasil pertemuan Rusia, Iran dan Turki di Moskow kemarin.

Pertemuan antara tiga menteri luar negeri tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan. Pertama, terkait kontribusi setiap negara untuk menyelesaikan evakuasi di Aleppo. Pembahasan ini termasuk membangun akses keluar terkoordinasi bagi milisi dan sipil.

Tiga menteri juga mencapai kesepakatan meluncurkan dialog politik. Pembicaraan akan melibatkan pihak terkait konflik untuk mencari penyelesaikan politik krisis kemanusiaan. Para menlu sepakat menggelar pertemuan di Astana, Kazakhstan dalam watku dekat.

"Pertemuan ini akan jadi titik awal untuk dialog politik yang komprehensif," kata Galuzin.

Ia berterima kasih pada Kazakhstan yang bersedia mendukung upaya ini. Galuzin tidak menyebutkan keterlibatan AS dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement