REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Untuk kelancaran pelayanan di jalan tol Bali Mandara, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) menyiapkan 126 personil pada saat liburan akhir tahun. Para pekerja itu siap siaga selama 24 jam untuk melayani pengguna tol yang diperkirakan mencapai 69 ribu kendaraan per hari.
"Kami sudah mendapat informasi, bahwa wisatawan yang baru pertama kali ke Bali, rata-rata minta dilewatkan di Tol Bali. Jadi pengguna tol dipastikan meningkat," kata Dirut PT JBT, Akhmad Tito Karim.
Hal itu dikemukakan Tito kepada wartawan di Denpasar, Bali, Rabu (21/12). Dalam acara jumpa pers tentang kesiapan PT JBT menyambut libur akhir tahun, ikut hadir Kepala Divisi Operasi JBT, Ahmad Izzi, Humas JBT Drajad Hari Suseno, serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan PT JBT.
Tito mengemukakan, personil yang disiapkan di tol Bali akan bersiaga selama 24 jam. Mereka sebut Tito akan bertugas memberikan pelayanan saat bertansaksi, berkendaraan, maupun menyiapkan kondisi jalan agar nyaman dilalui.
"Prinsipnya kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna tol," kata Tito.
Menurut Tito, penyiapan 126 personil telah disesuaikan dengan jumlah pengguna tol yang diperkirakan mencapai 69 ribu kendaraan pada hari puncak. Ada pun hari puncak diperkirakan pada 23 Desember, serta 30 dan 31 Desember atau sehari sebelum perayaan malam tahun baru.
Tito mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari pengelola Bandara Ngurah Rai, kalau ada penambahan flight ke Bali. Itu kata Tito, menunjukkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada liburan akhir tahun akan meningkat.
"Wisatawan yang baru pertama kali datang ke Bali, baik yang melalui udara maupun darat, semuanya ingin dilewatkan di tol Bali Mandara. Jadi tol Bali bukan hanya sekedar akses, tapi sudah jadi tujuan wisata juga," katanya.