REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Warga Dusun Bale Ara, Desa Dayah Teu Manah, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya merasa amat terbantu dengan kehadiran dapur umum Rumah Zakat (RZ). Untuk satu Dusun ini saja, RZ bertanggungjawab atas kecukupan makan sekitar 500 orang.

Salah satu warga setempat, Leilawati Ismail menuturkan ketika gempa terjadi, dirinya dan keluarga amat panik. Ia sekeluarga mengira akan kembali terjadi bencana tsunami seperti pada 2004 lalu. Alhasil, mereka pun lari tunggang langgang ke daerah perbukitan terdekat.

Namun beruntung tsunami tidak datang. Mereka pun memutuskan kembali ke rumah. Tetapi, mereka bingung untuk mencukupi kebutuhan makan dan minum lantaran bahan pasokan sulit diperoleh. Menyadari kebutuhan asupan warga itulah, RZ datang mendirikan posko dapur umum dimsana. Terlebih, jumlah warga yang trauma hingga tak bisa menjalankan aktivitas seperti biasa di sana terbilang banyak.

"Waktu habis gempa itu kami lari ke gunung, sempat balik ngumpul di masjid turun ke rumah lagi, ke posko ternyata disana datanglah bantuan dari Rumah Zakat. Habis itu datang relawan," katanya pada Republika.co.id, (21/12).

Tak ingin hanya berpangku tangan pada relawan, Leilawati pun akhirnya ikut membantu masak di dapur umum. Terlebih, jumlah orang yang membantu di dapur umum hanya sepuluh orang, termasuk relawan dan warga. Padahal, jumlah jiwa di wilayah itu hingga mencapai 500 orang. "Yang masak sepuluh orang, tapi warganya ada 500 jiwa, tapi alhamdulilah bantuan RZ makanan lengkap bahannya semua," ujarnya.

Republika sempat mencicipi makanan hasil relawan dapur umum. Menunya pun bervariasi dari daging sapi, ayam atau ikan. Asupan gizi pun ikut dipikirkan RZ karena menu makanannya terbilang lengkap dari lauk pauk, sayur dan makan tambahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika