Pengunjung melihat koleksi kain batik saat Pameran Ibu dan Wastra di Museum Tekstil, Jakarta, Rabu (21/12). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat koleksi kain batik saat Pameran Ibu dan Wastra di Museum Tekstil, Jakarta, Rabu (21/12). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat koleksi kain batik saat Pameran Ibu dan Wastra di Museum Tekstil, Jakarta, Rabu (21/12). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat koleksi kain batik saat Pameran Ibu dan Wastra di Museum Tekstil, Jakarta, Rabu (21/12). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat koleksi kain batik saat Pameran Ibu dan Wastra di Museum Tekstil, Jakarta, Rabu (21/12). (FOTO : wih)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung melihat koleksi kain batik saat Pameran Ibu dan Wastra di Museum Tekstil, Jakarta, Rabu (21/12).
Pameran ini disesuaikan dengan Hari Ibu pada 22 Desember. Sehingga tema yang diangkat yakni Ibu dan Wastra. Bagaimana kain batik digunakan oleh ibu sejak dari melahirkan bahkan sampai menikahkan putra.
Advertisement