Rabu 21 Dec 2016 20:27 WIB

Timses: Agus-Sylvi Hanya Mau Ikut Debat Resmi KPU

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.
Foto: Antara
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Media dan Juru Bicara Tim Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Imeldasari menegaskan pasangan cagub dan cawagub yang diusung koalisi Cikeas itu tidak takut ikut dalam debat Paslon Pilkada DKI Jakarta. Namun, Agus-Sylvi hanya ingin ikut dalam debat resmi yang dilaksanakan KPU DKI.

"Kalau ada yang mengatakan Mas Agus takut berdebat, ini penjelasannya. Debat yang diadakan oleh KPU DKI sebagai lembaga resmi itu bulan Januari dan Februari 2017. Jadi, di luar itu bukan atau tidak menjadi keharusan bagi pasangan calon untuk memenuhinya," tegasnya dalam keterangan pers, Rabu (21/12).

Imelda mengibaratkan acara debat Paslon Pilkada DKI Jakarta seperti ujian nasional. Menurutnya, debat di luar yang diselenggarakan KPU hanya sekadar try out saja. "Sementara debat yang resmi KPU itu itu ujian nasional, kalau enggak datang tidak bisa lulus," ujarnya.

Ia melanjutkan, saat ini fokus utama Agus-Sylvi adalah bertemu dengan konstituen. Hal tersebut karena Agus merupakan pendatang baru. "Dengan banyak bertemu konstituen selain untuk mengenalkan diri, juga sekaligus berdialog menyerap aspirasi," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement