Rabu 21 Dec 2016 20:55 WIB

Mensos Canangkan Gerakan Berbagi terhadap Sesama

Khofifah Indar Parawansa
Foto: .
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan salam yang menjadi ciri khas Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam acara Puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun di Palangka Raya, Selasa (20/12). Khofifah menyatakan, salam tersebut memiliki makna yang sangat luar biasa.

 “Adil Katalino Bacuramin Kasaruga Basengaat Kajubata,” kata Khofifah dalam siaran kepada Republika.co.id, Rabu (21/12). Salam itu jika diterjemahkan memiliki arti, “Adil Terhadap Sesama Manusia Pedoman Pada Surga Bernafas Pada Tuhan.”

Menurut Khofifah, dengan semangat adil terhadap sesama itulah yang mendorong Kemensos mencanangkan gerakan One Day One Care atau Sehari Berbagi Satu Orang Satu. One Day One Care merupakan gerakan untuk berbagi kepada sesama, baik di lingkungan terdekat maupun kepada siapa pun.

Khofifah meyakini, dengan semangat berbagi yang ditanamkan dalam diri setiap warga diharapkan membuat bangsa Indonesia mampu menyelesaikan berbagai persoalan dan ancaman perpecahan bangsa. Untuk itu, ia mengimbau agar semua pihak dapat mewujudkan kesetiakawanan sosial mulai dari hal yang paling sederhana.

Khofifah melanjutkan, kekuatan yang hakiki adalah jiwa yang disemangati oleh rasa senasib seperjuangan yang disajikan dalam bentuk perlawanan moral kepada para penjajah. Kegiatan HKSN, kata dia, merupakan refleksi atas kejadian Yogyakarta pada 20 Desember 1948, yang melatarbelakangi persitiwa bersejarah dari seluruh lapisan masyarakat dalam mempertahankan kedaulatan negara.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kesetiakawanan sosial sebagai nilai asli bangsa Indonesia. Tak hanya membicarakannya semata, namun benar-benar bertindak secara nyata dalam mewujudkan nilai tersebut. Dia menegaskan, kesetiakawanan sosial perlu dirasakan secara nyata, bukan hanya nyata dibicarakan. 

"Nyata dalam arti benar-benar bertindak saling membantu. Karena itu, mulai dari diri kita masing-masing, dari tiap keluarga, harus terus menanamkan dan memupuk nilai-nilai kesetiakawanan sosial, nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai kebhinnekatunggalikaan kita," ujar Jokowi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement