Kamis 22 Dec 2016 00:04 WIB

Baznas Kota Bekasi Tingkatkan Distribusi Zakat pada 2017

Rep: Kabul Astuti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembayaran zakat di Baznas
Foto: Prayogi/Republika
Pembayaran zakat di Baznas

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi, Jawa Barat akan menaikkan dana zakat kepada para penerima zakat atau mustahiq di wilayah Kota Bekasi mulai tahun 2017. Distribusi dana zakat tersebut dialokasikan untuk beasiswa sekolah bagi warga kurang mampu dan pedagang kecil.

Ketua Baznas Kota Bekasi, H. Paray Said mencatat secara keseluruhan Baznas Kota Bekasi memiliki 43 program distribusi zakat dengan total rencana pendistribusian dana zakat, infaq dan shadaqah mencapai Rp 10.550.175.000.

"Mulai Januari 2017, alokasi beasiswa untuk warga miskin sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dinaikkan dari sebelumnya Rp 15 ribu/bulan menjadi Rp 25 ribu/bulan," ujar H. Paray Said dalam rapat koordinasi program 2017 di Islamic Center Bekasi, Rabu (21/12).

Ia menambahkan, beasiswa warga miskin untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dinaikkan dari Rp 20 ribu/bulan menjadi Rp 30 ribu/bulan, sedangkan Madrasah Aliyah (MA) dari Rp 25 ribu/bulan menjadi Rp 35 ribu/bulan. Rencana kenaikan distribusi dana zakat tersebut dilakukan untuk meningkatkan partisipasi Baznas kepada dhuafa di Kota Bekasi.

Paray menuturkan, peningkatan distribusi dana zakat tersebut bukan saja dari sisi nominalnya, melainkan juga dari sisi jumlah penerima. Hingga saat ini, jumlah penerima beasiswa sekolah warga miskin tercatat mencapai 2.250 orang.

Paray mengatakan, jumlah penerima juga akan ditambah sehingga berimbas kepada peningkatan capaian distribusi dana zakat, infaq dan shadaqah. Penyaluran donasi tersebut diserahkan kepada mustahik setiap satu tahun sekali.

Selain untuk beasiswa warga miskin, Paray menambahkan, alokasi dana zakat dari Baznas Kota Bekasi juga diberikan untuk peningkatan modal atau biaya usaha pedagang kecil berbasis masjid. "Untuk pedagang berbasis masjid kami siapkan dana Rp 240 juta/tahun," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement