Kamis 22 Dec 2016 07:31 WIB

Dion Wiyoko Serius Belajar Main Barongsai

Rep: Dwina Agustin/ Red: Winda Destiana Putri
Dion Wiyoko
Foto: MG ROL 25
Dion Wiyoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dion Wiyoko tidak bisa menghindari untuk mempelajari teknis bermain barongsai ketika memutuskan terlibat dalam film The Last Barongsai. Risiko sakit pun ditempuh untuk memberikan totalitas dalam berperan.

"Saya ini mesti mempelajari barongsai, jadi saya belajar juga teknik-tekniknya," kata pemeran Aguan itu. Mempelajari kebudayaan Tionghoa dilakoninya dengan serius. Dion menjajal beberapa teknis dasar dalam mengendalikan barongsai seperti kuda-kuda dan mengendalikan kepala untuk bisa menunjukan keseriusan yang tidak asal-asalan.

Dion mengakui memang ada beberapa adegan yang menggunakan peran pengganti karena barongsai bukan pertunjukan yang mudah. Ada beberapa teknik yang cukup ekstrim yang harus dilakukan oleh orang profesional.

Daripada mendapatkan rasa sakit berlebih di tubuhnya, pemeran Winter in Tokyo ini lebih baik menyerahkan pada yang lebih ahlinya. Bahkan di tangan yang sudah ahli pun risiko cedera akan selalu ada ketika melakukan teknik barongsai.

Meski diliputi risiko tersebut, pria berusia 31 tahun ini mengaku tidak mundur begitu aja. Apalagi melihat pesan yang ingin disampaikan dari The Last barongsai begitu baik untuk kondisi negara yang sedang tidak stabil dalam masalah kebhinekaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement