REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajak para seniman dan budayawan untuk aktif sebagai duta pertahanan bangsa. Itu tak lain karena menurutnya kondisi negara saat ini cenderung terpecah belah. Sementara, seniman dan budayawan bisa menggerakan rakyat untuk melindungi bangsa.
"Para seniman dan budayawan bisa menggerakan rakyat untuk melindungi bangsa Indonesia, karena seniman dan budayawan bekerja dan berkarya dengan bahasa nuraninya," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (22/12).
Menurut Gatot, sudah sewajarnya jika seniman dan budayawan memiliki semangat dan jiwa patriotisme untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dengan bahasa nuraninya. Seperti halnya yang dilakukan Wali Songo, yang menyebarkan Agama Islam di negara Indonesia ini melalui pendekatan budaya.
“Wali Songo saja untuk menyebarkan agama di nusantara ini, menggunakan pendekatan budaya,” ucap Gatot.
Gatot juga mengingatkan, setiap masyarakat Indonesia pada dasarnya mempunyai sifat patriot yang bisa dibangkitkan melalui pendekatan budaya oleh para seniman dan budayawan. Ini menurutnya bisa menjadi modal yang seharusnya membuat negara Indonesia menjadi semakin kuat.
"Kita adalah bangsa pejuang. Ini semua dapat dilihat dari seluruh suku di nusantara yang semuanya mempunyai ciri khas, yaitu tarian perang," ujar Gatot.