Kamis 22 Dec 2016 09:39 WIB

Menhub Anjurkan Masyarakat Hindari Tol Brebes Timur

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Indira Rezkisari
Kendaraan memasuki pintu Tol Brebes Timur-Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (9/7). (Republika/Wihdan Hidayat)
Kendaraan memasuki pintu Tol Brebes Timur-Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (9/7). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus lalu lintas pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 diprediksi akan terjadi pada hari Jumat, 23 Desember 2016. Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat kordinasi yang dilakukan di kantor Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), Rabu (21/12). 

Menurut Budi, Kementerian Perhubungan telah berkordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan antara lain Korlantas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Badan Pengatur Jalan Tol, Jasa Marga, Jasa Raharja dan Pertamina dalam mempersiapkan kelancaran lalu lintas pada periode Natal dan Tahun Baru ini. 

“Puncak arus lalu lintas diperkirakan pada tanggal 23 Desember besok, pemerintah melalui masing-masing pemangku kepentingan telah mempersiapkan rencana kegiatan secara detail dan berharap masing-masing pihak, termasuk pengguna jalan juga berpartispasi mengikuti skenario yang telah direncanakan dalam mengantisipasi kemacetan,” ujar Budi, Kamis (22/12).

Dengan skenario yang telah disiapkan itu, pemerintah berharap kemacetan pada titik ruas jalan tertentu dapat dikurangi. Pengguna jalan diharapkan dapat mempersiapkan keberangkatan mereka dengan baik dengan memilih waktu dan jalur keberangkatan secara tersebar, bukan hanya pada jalur tertentu dan juga dapat mengatur waktu agar tidak bersamaan. 

“Kami menghimbau bagi pengguna jalan agar tidak dalam waktu yang bersamaan menggunakan jalur yang sama. Pengguna jalan yang bepergian dan menggunakan jalur yang sama tentu akan menyebabkan kemacetan, oleh karenanya gunakan jalur secara merata. Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) bukan jalur yang sudah selesai saat ini, untuk itu kami menghimbau agar pengguna jalan dapat menggunakan jalur selatan atau jalur non tol,” tambah Budi.

Titik kemungkinan macet diperkirakan ada di Gerbang Tol Brebes Timur, untuk itu Korlantas akan mengintensifkan pengaturan lalu lintas sejak di Gerbang Tol Cikarang. Skenario pengaturan lalu lintas adalah apabila terdapat antrian hingga 5 kilometer maka jalan pengguna jalan akan diminta untuk keluar dari gerbang tol sebelumnya, seperti gerbang tol Pejagan misalnya atau pengguna jalan akan dialihkan ke jalan biasa. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement