REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Azis Gagap mengaku baru pertama kali menjajal film yang tidak bertemakan horor dan komedi. Pengalaman baru yang berkesan dari menjajal genre lain membuatnya lebih disiplin.
Selama produksi The Last Barongsai, Azis mengaku sangat diajarkan tentang kedisiplan dalam bekerja. Berkaca dengan pengalaman film-film sebelumnya, dia terbilang sangat diberikan kebebasan berdialog dan berekspresi ketimbang serius dalam menghadapi film drama. "Film sebelumnya saya datang dan sutradaranya serahin ke saya, katanya yang penting lucu," ujar Azis.
Tapi, ketika ikut berperan film arahan Ario Kabban ini, dia mesti mengikuti persiapan yang dilakukan, termasuk reading dan latihan gerakan. Dia dan Dion Wiyoko mendapatkan peran yang mengharuskan mereka memainkan barongsai, sehingga secara langsung Azis mesti belajar dasarnya yang tidak dipungkiri membuat kewalahan.
Ketika mendalami peran itu, tidak dipungkiri badan letih dan pegal, ditambah lagi, dia mesti beradegan setelahnya di depan kamera. Melalui kondisi tersebut, pria berusia 42 tahun ini diajarkan tentang kedisiplinan yang sebelumnya tidak pernah dia dapatkan. "Pertama kali kerja di Karnos (rumah produksi) bikin saya sangat disiplin, pelajaran tentang displinnya banyak sekali," ujar komedian itu.
Dwina Agustin